Donor darah adalah menyumbangkan darah,untuk disimpan di bank darah,dan sewaktu-waktu dapat dipakai pada transfusi darah. 


 •   Transfusi darah adalah proses pemindahan darah dari seorang yang sehat & memenuhi persyaratan ke orang yang membutuhkan. Darah yang dipindahkan berupa darah lengkap/ komponen darah (plasma darah,sel darah merah,sel darah putih & keping-keping darah).

 

Fungsi darah

 

• Mengangkut Oksigen dari paru-paru ke sel jaringan tubuh.

    Mengangkut karbondioksida dari sel-sel jaringan tubuh ke paru-paru untuk selanjutnya dikeluarkan.

      Mengganti sel-sel yang rusak (jika seseorang mengalami kecelakaan atau sakit yang menyebabkan kekurangan darah,jiwanya bisa terancam sehingga perlu transfusi darah).

 

Apa manfaat mendonorkan darah?

Bagi pendonor sendiri banyak manfaat yang dapat dipetik dari mendonorkan darah.


Beberapa diantaranya adalah :

 

       Mengetahui golongan darah.Hal ini terutama bagi yang baru pertama kali mendonorkan darahnya.

       Mengetahui beberapa penyakit tertentu yang sedang di derita. Setidaknya setiap darah yang didonorkan akan melalui 13 pemeriksaan (11 diantaranya untuk penyakit infeksi).Antara lain HIV/AIDS, hepatitis C, sifilis, malaria, dsb.

       Mendapat pemeriksaan fisik sederhana,seperti pengukuran tekanan darah,denyut nadi,dan pernapasan.

       Mencegah timbulnya penyakit jantung.

       Sirkulasi darah lancar.

       Ada kepuasan batin tersendiri.

       Penelitian terbaru donor darah mencegah penyakit jantung.


              Manfaat bagi pasien

Sekantong darah yang didonorkan seringkali dapat menyelamatkan nyawa seseorang.

 

Darah adalah komponen tubuh yang berperan membawa nutrisi dan oksigen ke semua organ tubuh, termasuk organ-organ vital seperti otak, jantung, paru-paru, ginjal, dan hati.Jika darah yang beredar di dalam tubuh sangat sedikit oleh karena berbagai hal,maka organ-organ tersebut akan kekurangan nutrisi dan oksigen.Akibatnya, dalam waktu singkat terjadi kerusakan jaringan dan kegagalan fungsi organ,yang berujung pada kematian.


Untuk mencegah hal itu,dibutuhkan pasokan darah dari luar tubuh.Jika darah dalam tubuh jumlahnya sudah memadai,maka kematian dapat dihindari.


Syarat-syarat teknis menjadi donor darah:

• Umur 17-60 tahun.

• Tidak sedang sakit ( sehat ).

• Berat badan minimal 45 kg.

• Temperatur tubuh: normal.

• Tekanan darah baik yaitu sistole = 110 – 160 mmHg, diastole = 70 – 100 mmHg.

• Denyut nadi teratur yaitu sekitar 50 – 100 kali/ menit.

• Hemoglobin Perempuan minimal 12 gram, sedangkan untuk pria minimal 12,5 gram.

• Wanita tidak sedang hamil dan menyusui.

• Tidak sedang Menstruasi dan satu minggu setelah menstruasi.

• Jumlah penyumbangan per tahun paling banyak lima kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya tiga bulan.Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor.


Prusedur donor darah

- Calon donor darah datang ke UDD PMI.

- Calon donor mengisi formulir donor darah yang berisi identitas & riwayat kesehatan.

- Petugas memeriksa kesehatan calon donor sesuai syarat yang telah ditentukan.

- ATD (asisten transfusi darah) yang terampil & berpengalaman akan mngambil darah calon donor,± 10-15 menit.

- Pedonor mendapatkan kartu donor darah.Kartu ini sbg bukti bahwa pemilik telah mendonorkan darahnya.


Menurut golongannya darah dibedakan menjadi 4

• A

• B

• O

• AB


Menurut resusnya darah dibedakan menjadi 2

• Resus Negatif

• Resus Positif


Donor Darah Sukarela

   Donor menyumbang darah atas kerelaan .

• Donor tidak menerima uang atau sesuatu keuntungan .

• Motivasi menyumbang darah untuk menolong pasien yang tidak mereka Kenal.


 Donor Darah Keluarga/ pengganti

• Sebagai pengganti stok darah di UTD (pendonor tidak tahu identitas pasien).

• Darah donor keluarga diberikan kepada pasien tertentu sesuai permintaan keluarga (sangat tidak dianjurkan).


Donor Darah Komersil

• Donor yang mengharapkan bayaran ( sangat disayangkan ).


UTD (unit transfusi darah)


• Berfungsi melaksanakan penyediaan darah transfusi yang berkualitas,aman,efektif dalam jumlah yang cukup,mudah diperoleh dan tepat waktu.

• Jauh dari kenyataan yg ada,karena dibutuhkan kerjasama dan kesadaran masyarakan untuk mendonorkan darahnya.

  Hal ini terjadi dikarenakan :

  - Kurangnya sosialisasi UTD PMI.

  - Sebagian masyarakat beranggapan darah diperjual belikan.


Kenapa mengambil darah harus membayar

• Darah gratis

• Kantong darah

• Reagen untuk memeriksa pengakit

• Bahan habis pakai

• Biaya pengusutan peralatan